Teks
Jurnal Peradilan Indonesia Teropong Pembaharuan Hukum Acara Pidana II, 6 artikel, hal 1-112 Vol.03, Juli 2015
Menggugat Praperadilan "sarpin effect" merupakan "malapetaka" reformasi peradilan di Indonesia?
Kewenangan kejaksaan sebagai dominus litis menyongsong pembaharuan hukum acara pidana
Evaluasi terhadap pembahasan RKUHAP: mengapa pemerintah dan DPR tidak berhasil membahas RKUHAP?
Kebutuhan pembaharuan dan pemantapan hukum acara pidana dalam ruang lingkup kepolisian
Perlindungan hak tersangka dalam perspektif hukum dan ekonomi
Konsep dan penerapan plea bargain di beberapa negara
REF17UA176 | Ruang Referensi - Sayap Kiri Lantai 2 | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain